4 Alasan Memilih CPU Intel – Berikut Alasannya

Pada kesempatan kali kita akan membahas CPU Intel. Kita tahu sekarang AMD dengan produk Ryzen miliknya menjadi CPU yang paling follow for money, dengan spesifikasi dan harga yang ditawarkannya. Pujian demi pujian diberikan kepada AMD sejak meliris Ryzens. Lalu apa alasan untuk memilih Intel, jika AMD bisa menawarkan CPU yang lebih baik dengan harga yang lebih murah. Tentu saja ada dan berikut lima alasan untuk memilih CPU  Intel:

 

Stability

Pertama adalah Stability, kita tahu Intel menawarkan produknya sedikit lebih mahal daripada AMD dan melakukan imitasi pada beberapa model CPUnya. Walaupun begitu ada alasan dibalik ngapain intel memberikan harga yang lebih tinggi dan melakukan limiter pada model CPU tertentu, yaitu terkait dengan stability. Ryzen memang sebuah produk yang sangat hebat dan saya sendiri mengakui itu. Bahkan menggunakan CPU tersebut sebagai dari driver tetapi terkait masalah stability harus kuakui belum sebaik Intel, terutama pada bios motherboard. Chipset motherboard dengan chipset yg selalu memberikan update bios untuk mengimpor sistem terkait stability atau compatibility. Beberapa isu juga ditemukan pada pengguna CPU Ryzen seperti isu beberapa waktu yang lalu, pengguna Ryzen 3000 desktop tidak dapat memainkan game Destiny 2 yang kemudian di fix melalui bios update. Kemudian pada saat awal perilisan Ryzen 3000 terdapat masalah pada boost clock, yang lagi-lagi di fix melalui bios update. Masalah-masalah tersebut minum terjadi pada platform Intel sehingga membuktikan intel memiliki stability yang jauh lebih baik daripada AMD.

 

Clock Speed

Kedua adalah Clock speed tinggi . Intel masih saja terjebak dengan fabrikasi lawas 14 nm yang sudah digunakan sejak generasi kelima, Broadwell. Padahal kompetitornya saja AMD sudah move on ke fabrikasi 7 nm, yang jauh lebih canggih dan irit daya. Walaupun selama lima tahun Intel, kesulitan untuk move on dari fabrikasi 14 nanometer. Intel menemukan cara untuk terus melakukan optimalisasi pada fabrikasi tersebut. Dibuktikan dengan kemampuan overclocking yang tinggi dan boost clock yang mencapai 5 giga lebih pada CPU miliknya. Bahkan untuk seri tingginya bisa mencapai boost clock mendekati 5-giga tanpa perlu melakukan overclocking. Hal tersebut cukup hebat bisa dicapai oleh Intel mengingat fabrikasi 14 nanometer lawas yang digunakan. Clock speed yang tinggi menjadi senjata utama Intel untuk menyaingi AMD yang memiliki jumlah core yang lebih banyak dan untuk beberapa skenario hal tersebut dapat membuat Intel bisa mengungguli AMD.

 

Fitur Ekslusif

Ketiga adalah fitur eksklusif. Setelah membicarakan stability milik CPU Intel, ada alasan lain mengapa harga CPU Intel lebih mahal. Dikarenakan Intel memiliki berbagai fitur eksklusif, seperti contohnya Intel Quick Sync, Thunderbolt dan Intel Optane.

• Intel Quick Sync sendiri merupakan sebuah fitur yang dapat mempercepat kinerja CPU dalam melakukan video encoding. Fitur ini hanya tersedia jika CPU memiliki integrated graphics. Jadi untuk CPU Intel seri yang tidak memiliki integrated graphics tidak dapat menikmati fitur ini.
• Kemudian Thunderbolt merupakan memiliki konektivitas berkecepatan tinggi, yang diciptakan oleh Intel. Port Thunderbolt sendiri menggunakan port USB type-c, sejak versi Thunderbolt tiga. Walaupun menggunakan port USB type-c, belum tentu port tersebut mendukung konektivitas Thunderbolt. Namun sebaliknya Thunderbolt mendukung segala konektivitas USB type-c. Hal yang paling membedakan USB type-c biasa, dengan Thunderbolt adalah kemampuan untuk menghubungkan GPU eksternal  sebagai display output. Hal tersebut berkat integrasi PC Express dan display port yang ada pada Thunderbolt. Dengan ini sebuah laptop yang memiliki port Thunderbolt dapat menikmati GPU kelas desktop yang memiliki performa jauh lebih tinggi. Kemudian GPU tersebut dapat di-upgrade sesuai kebutuhan.
• Selanjutnya Intel Optane adalah sebuah teknologi chace memori yang berkecepatan tinggi untuk mempercepat kinerja pada storage. Teknologi ini cukup membantu untuk sebuah storage yang memiliki kecepatan rendah. Contohnya saja hardisk, kita tahu hardisk memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada SSD, dengan harga yang lebih murah. Namun kecepatan harddisk jauh dibawah SSD. Dengan adanya Intel Optane, harddisk dapat dipercepat sehingga menyamai performa SSD. Walaupun begitu Intel Optane hanya membantu mempercepat kecepatan thread saja. Setidaknya solusi ini cukup membantu jika menginginkan sebuah storage yang berkapasitas besar, namun memiliki kecepatan yang cepat.

Nah semua fitur-fitur tersebut dapat dinikmati pengguna CPU Intel pada desktop maupun laptop

 

Performa Gaming

Keempat adalah Performa Gaming. AMD memang melengkapi Ryzen dengan banyak core untuk menyaingi clock speed yang tinggi yang dimiliki CPU Intel. Namun usaha ini dengan banyak core nya masih belum bisa mengungguli Intel dalam urusan gaming. Walaupun tidak semua game lebih unggul terutama pada game-game yang GPU intensif. Namun mayoritas game, terutama game yang CPU intensive. Intel masih lebih unggul. Boost clock yang tinggi membuat Intel dapat mengungguli AMD dalam performa single-core, yang untuk saat ini mayoritas game masih mengandalkan performa single-core pada sebuah CPU. Mungkin kedepannya bisa saja berubah. Game tidak lagi mengandalkan kemampuan single-core, namun saat ini Intel masih unggul dalam hal tersebut.

 

Nah itu tadi 4 alasan untuk memilih CPU Intel dan sebenarnya masih banyak alasan lain untuk memilih CPU Intel. Artikel ini bukan bermaksud untuk memihak salah satu brand. Tetapi hanya untuk memberikan wawasan saja. Maka dari itu, saya juga buatkan artikel 4 alasan untuk memilih CPU AMD. Yang bisa kalian klik link artikel tersebut diatas. Segitu saja artikel kali ini. Jika sependapat dengan artikel ini atau memiliki pendapat lain, silahkan komentar di bawah.